Beksi adalah salah satu aliran seni bela diri tradisional dari Tanah Betawi. Arti atau makna dari Beksi adalah “Pertahanan Empat Penjuru Mata Angin”. dan menurut H. Muslih (Guru Besar Beksi Selempang Betawi) saat masih belajar, “kata Kong Simin Beksi memiliki kepanjangan yaitu Bersatulah Engkau Kepada Sesama Insan”, inipun menjadi pedoman bagi murid murid Beksi Selempang Betawi. Silat Beksi merupakansalah satu maen pukulan yang tumbuh kembang pada masyarakat Betawi. Silat Beksi ditemukan dan lahir pada tahun 1800 di Desa kampung Dadap, Tangerang, Singkatnya, Berawal dari Nek Jidan, yang diturunkan ke Lie Cheng Ok alias Abdul FATAH, kemudian turun ke Kong Marhali dan diturunkan ke Kong Simin (Kong Simin diperkenalkan ke Ki Marhali oleh sahabatnya yaitu H. Gozalih), kemudian Kong Simin memiliki seorang murid yang melanjutkannya yaitu Babeh H. Muslih.
H. Muslih pernah berkata "Kong Simin itu tidak memiliki murid pribumi petukangan dan rawa lindung dikarenakan sudah ada teman seperguruan yaitu kong H Hasbulloh dan adiknya bernama Kong Nur, selain menghargai saudara dan teman seperguruannya kong Simin pun Ogah dicampur Jurusnya, dan wilayah-wilayah Kong Simin mengajar diantaranya: Wilayah Pondok Ranji, Pondok Betung, Rawa Papan, Kebon Mangga, Pondok Betung kebon kopi, itu kata kong Simin sendiri".
Adapun H. Muslih kelahiran Jakarta 19 November 1949 dan yang beralamat di Jalan Bonjol, Gg. Warga I Rt 01/04 No. 94, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan. H.Muslih Salah seorang Murid Kong Simin yang di Tamatin. diTamatin bukan Tamat Sendiri, Karena ada beberapa pendapat Orang Tua di Betawi antara diTamatin dan Tamat sendiri dalam belajar, kalaulah Tamat sendiri itu berarti yang belajar merasa cukup, tetapi kalau diTamatin artinya gurunya langsung yang menyudahi dalam belajar dan memberi Ijazah keilmuan tanda selesai belajar serta di saksikan beberapa orang.
Belajar Beksi dilakoni babeh Muslih sejak Tahun 1967 sampai 1971, “Belajar bukan lantaran kepengen menjadi jagoan, tetapi lantaran untuk belajar bela diri agar tidak menjadi insan yang lemah dan mudah diperlakukan semena-mena oleh orang-orang jahil yang bermaksud menindasnya” Ujarnya.
Menurut babeh Muslih, "orang belajar beksi itu bukan untuk menjadi jagoan biar ditakuti orang lain. Kalau tujuannya Cuma kepengen jadi jagoan itu namanya konyol. Orang yang belajar ilmu silat beksi dididik untuk menjadi seorang pendekar. Maksudnya, pendekar adalah insan atau orang yang memiliki sifat ksatria, berjiwa besar, memiliki budi pekerti yang mulia, dan menghargai orang lain".
“Seseorang yang memiliki jiwa ksatria selalu siap sedia melindungi orang yang lemah tanpa melihat siapa dan dari mana dia berasal,”Ujarnya H.Muslih Kegiatan Latihan Gabungan.
Ketekunan babeh Muslih mendalami ilmu silat beksi dari gurunya, (alm) Kong Simin, kini membuahkan hasil karena telah menjadi ilmu yang bermanfaat.
Dengan beberapa usaha yang dilakukan oleh H. Muslih mengajar silat beksi dari tahun 1971 dengan didasari prinsip prinsip keilmuan Beksi yang mendalam bertuan untuk menjaga keilmuan beksi maka berdirilah Perguruan Silat Beksi Selempang Betawi yang sampai saat ini masih tetap eksis.
Perguruan Silat Beksi Selempang Betawi
Sebuah Gagasan H.Muslih dalam bentuk Organisasi Perguruan Silat yang di dalamnya menuangkan prinsip Pendidikan Rasa Aman yang berkemanusiaan, Bersifat Sosial dan berbudaya, serta berkualitas dalam Ilmu Olahraga dan Olahrasa Beladiri Tanah Betawi khususnya Beksi, didirikan pada Tanggal 19 November 2003.
Perguruan Silat Beksi Selempang Betawi memiliki Visi dan Misi Membantu program pemerintah Dalam Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional menyebutkan bahwa:“Keolahragaan nasional bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menambah nilai moral dan akhlak mulia, sportifitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional,serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa”. Selain membantu program pemerintah ada pula beberapa manfaat disini, secara Singkatnya latihan Perguruan Silat Beksi Selempang Betawi agar seluruh anak Mampu membentuk budi pekerti luhur dan berakhlaq mulia sebagai insan yang bertaqwa kepada tuhan yang Maha Esa, Mampu menggalang persatuan dan kesatuan serta kebersamaan atas asas kekeluargaan, Mampu melestarikan budaya bangsa khususnya Pencak Silat, Mampu mengembangkan potensi diri, kemampuan dan prestasi seni dan olahraga Pencak Silat, Mampu menumbuhkan mental yang teguh dan membangun kemandirian.
diantara anggota Selempang Betawi Murid-Murid Kong Simin